2nd Day: Ketika Membaca Manga Berbahasa Jepang
Hmm, cukup sulit ya mencari manga raw bahasa Jepang, lebih sulit dari mencari manga berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris(T_T) susah nyarinya ya apalagi dulu pernah pemerintah Jepang operasi besar-besaran dan membasmi banyak situs-situs manga anime ilegal, nanti coba nanya deh ke temen-temen kali saja ada yang tau cara dapat manga raw yang lengkap, dapat manga berbahasa Jepang secara legal kayaknya lebih susah dan mahal.
Sumberku mendapat manga berbahasa Jepang kebanyakan cuma di aplilasi Android Comico(^_^) semacam webtoonnya versi Jepang gitu, bisa membaca manga Jepang gratis sepuasnya, bisa download juga hingga 30 chapter dengan durasi terhapus otomatis dalam waktu 48 jam(ーー;) cepat sekali kehapusnya ya, ada banyak animenya biasanya riizhu baca manga yang banyak mendapat like seperti Relife, pasteru kazoku dan lainnya.
Kesulitanku dalam membaca manga dan bagaimana caraku menanganinya antara lain:
- Ketika menemukan kosakata yang tidak tau maknanya: Ini sih masalah yang lumrah dan wajar ya^^ biasanya kalau ada kosakata yang tidak yakin maka ku membuka kamus dong pastinya(^o^) kamus yang ku gunakan adalah takoboto, Japanese dan google translate kalau belum nemu juga ya bakal ngegoogling.
- Ketika ada kanji yang tidak diketahui cara bacanya: Agak merepotkan sih soalnya di manga kan huruf-hurufnya tidak bisa di copy ya, jadi riizhu menggunakan cara mencari kanji dari radicalnya di takoboto atau di Japanese, atau bisa menggunakan cara kedua dengan cara handwriting di aplikasi kamus bernama Japanese.
- Ketemu bahasa slang dan hougen dalam manga: Nah ini nih yang membuat manga lumayan sulit diterjemahkan(¯―¯٥) setiap karakter itu memiliki gaya bahasa tersendiri, ada yang gaya preman ngomongnnya dengan bahasa tameguchi yang kasar, dan ada karakter yang memiliki cara bahasa sopan bahkan ada yang super sopan seperti seorang butler atau manga tema kerajaan biasanya banyak yang ngomongnya super sopan ke raja, juga yang paling parah ada beberapa karakter yang ngomongnya pake dialek daerah, yah itulah tantangan seorang penerjemah manga(~_~;), memang kelihatannya menerjemahkan manga itu mudah, tapi kenyataannya tak semudah kelihatannya, harus mengerti berbagai gaya bahasa, kalau nemu yang ginian ya aku googling biasanya cari langsung di situs-situs Jepang biasanya bakal nemu sih.
- Menerjemahkan kakimoji: Tau kakimoji kan? Itu lho, tulisan-tulisan yang biasanya menggambarkan suara-suara di dalam komik seperti suara langkah kaki, pintu menutup, suara pukulan, tendangan, suara hewan dan lainnya, di Jepang kakimoji ini juga dianggap sangat penting lho dan bisa menjadi pertimbangan para penerbit Jepang lho kalau kamu mengirimkan mangamu, kalau style kakimojinya jelek kemungkinan bakal ditolak(^_^;) jadi bagiku pribadi sih menerjemahkan kakimoji ini juga penting ya, gak tau sih apa seorang penerjemah di Indonesia juga di suruh menerjemahkan kakimojinya juga apa tidak, tapi aku tetap akan mempelajari tentang kakimoji. Untuk mempelajari kakimoji biasanya cuma memerhatikan saat baca manga yang berbahasa Jepang dan juga dari hasil terjemahan komik yang ku beli(*^_^*) riizhu ingin analisa bagaimana para penerjemah Indonesia menerjemahkan kakimojinya.
Lanjut baca hari ke-3: 3rd Day: Proses Penerjemahan Manga / Komik
Sip, hari ini aku telah membaca sebanyak 15 chapter manga(^_^), lumayan banyak belajar dan sedikit demi sedikit mulai beradaptasi dengan gaya bahasanya para karakter manga yang tergolong agak bebas bicaranya. Sampai jumpa dilaporan berikutnya ya\(◎o◎)/ yow, minna ganbarou! kyou mo, ashita mo ne. Jaa sugu nemasu, oyasumi(^o^).
Komentar
Posting Komentar