6 Tips Meningkatkan Kemampuan Bahasa Jepang Tingkat Menengah
Cara belajar untuk tingkat menengah pastinya lebih komplek. Dan mulai dari sini sudah harus membiasakan diri memahami suatu materi langsung dari penjelasan dalam bahasa Jepangnya tanpa bergantung lagi dengan bahasa ibu kita.
Dan di sini mimin Riizhu ingin share cara belajar yang tepat bagi pelajar yang telah memasuki tingkat menengah. Adapun tingkat menengah yang Riizhu maksud adalah pelajar yang telah memenuhi syarat sebagai berikut:
Owh iya, sebelum memutuskan mengganti bahasa, pastikan terlebih dahulu sobat telah menghafal menu-menu dan fitur-fiturnya ya(´・ω・`). Untuk menu dan fitur-fitur di HP dan sosmed seperti facebook, twitter, Instagram dan lain-lain Riizhu yakin pasti sobat semua sudah hafal luar kepala. Bahkan, jika diganti dengan bahasa Thailand pun pasti tetap tidak merasa kesulitan menggunakannya bukan? Wkwkw, orang dah hafal coba.
Jadi, langkah pertama yaitu membiasakan mata kita dulu pada tulisan-tulisan Jepang dengan mengganti bahasa HP dan sosial media yang sering kita gunain. Tentu saja berlaku juga untuk aplikasi-aplikasi lainnya seperti aplikasi game. Min, game Mobile Legend termasuk juga ya? Nah, iya itu juga termasuk, ciee anak gamer ML nih ye(・∀・).
Dan di sini mimin Riizhu ingin share cara belajar yang tepat bagi pelajar yang telah memasuki tingkat menengah. Adapun tingkat menengah yang Riizhu maksud adalah pelajar yang telah memenuhi syarat sebagai berikut:
- Menguasai huruf kana
- Hafal sekitar 700+ kanji
- Hafal sekitar 2000+ lebih kosakata umum
- Telah mempelajari grammar level N5 dan N4
- Dapat memahami percakapan sehari-hari
1. Mengganti Bahasa HP dan Sosmed ke dalam Bahasa Jepang
Langkah pertama adalah mengganti bahasa HP, sosmed dan aplikasi-aplikasi yang kita gunakan menjadi bahasa Jepang. Hal ini bertujuan untuk membiasakan kita dengan tulisan-tulisan Jepang agar tidak minder lagi melihat huruf-huruf Jepang yang dipenuhi kanji-kanji yang tidak kita ketahui arti dan cara bacanya.Owh iya, sebelum memutuskan mengganti bahasa, pastikan terlebih dahulu sobat telah menghafal menu-menu dan fitur-fiturnya ya(´・ω・`). Untuk menu dan fitur-fitur di HP dan sosmed seperti facebook, twitter, Instagram dan lain-lain Riizhu yakin pasti sobat semua sudah hafal luar kepala. Bahkan, jika diganti dengan bahasa Thailand pun pasti tetap tidak merasa kesulitan menggunakannya bukan? Wkwkw, orang dah hafal coba.
Jadi, langkah pertama yaitu membiasakan mata kita dulu pada tulisan-tulisan Jepang dengan mengganti bahasa HP dan sosial media yang sering kita gunain. Tentu saja berlaku juga untuk aplikasi-aplikasi lainnya seperti aplikasi game. Min, game Mobile Legend termasuk juga ya? Nah, iya itu juga termasuk, ciee anak gamer ML nih ye(・∀・).
2. Baca Berita dan Manga Berbahasa Jepang
Setelah mata kita sudah agak terbiasa dengan tulisan-tulisan Jepang. Itu artinya saatnya kita mulai take action sob. Hmm, kita mulai dari hal-hal yang merupakan hobi kita dulu deh biar gak dibuat pusing. Misalnya, mulai membaca manga atau berita bahasa Jepang.Manga, hmm siapa sih yang gak suka baca manga. "Ada min, emak gue gak suka manga". Yee, emak-emak mah biasanya emang gak suka yang begituan, sukanya sinetron=.=). Buat yang tidak mengerti istilah "Manga", manga itu adalah "Komik". Namun biasanya untuk istilah manga, lebih merujuk ke arah komik Jepang yang memang sudah punya ciri khasnya tersendiri. So, buat yang hobi baca manga, mengapa tidak mencoba membaca manga mentahnya alias yang masih berbahasa Jepang. Apalagi, manga biasanya menggunakan furigana, jadi tidak akan menbuat kita kesulitan menentukan cara baca kanjinya.
Buat sobat BJB yang kesulitan mendapatkan buku manga berbahasa Jepang. Mungkin bisa mencoba baca lewat internet. seperti aplikasi "Comico" atau "Line Webtoon Jepang" atau "Dokusho no ojikan". Aplikasi yang terakhir Riizhu sebut banyak berisi manga-manga populer tapi yang bisa dibaca gratis hanya beberapa episode saja.
Selain dari manga, sobat juga bisa mencoba membaca berita-berita berbahasa Jepang. Memang tergolong lebih sulit apalagi koran-koran Jepang menggunakan bahasa yang cukup tinggi. Akan tetapi manfaat yang bisa kita dapatkan dari kegiatan membaca juga sangat banyak lho. Beruntung sekali bagi orang-orang yang terlahir memiliki hobi membaca, apa kamu salah satunya? Semoga ya( ´∀`).
3. Mendengarkan Lagu Berbahasa Jepang
Hampir semua orang menyukai lagu. Yang membedakan hanya selera mereka saja, ada yang menyukai genre musik rock, ada yang suka pop dan ada yang suka dangdut.
Ketika sobat lagi santai-santai, cobalah untuk mendengarkan lagu-lagu berbahasa Jepang. Cari liriknya di google, ikut nyanyiin sambil mencoba mencerna makna-makna lirik lagunya.
"Min, seleraku dangdut min, tapi gak ada genre dangdut di Jepang, nah itu gimana dong?" Waduh, untuk masalah ini wallahu'alam(≧▽≦).
"Min, kalau latihan lewat nonton Drakor bisa nggak?" (ーー;)a bisa aja, kalau loe mau belajar bahasa korea.
Tak mengapa tulisanmu tak beraturan, terkesan ngasal dan campur aduk dengan bahasa ibumu. Tak mengapa, yang terpenting adalah konsistensi. Jika bisa konsisten berlatih, pasti suatu saat sobat akan menjadi lebih mahir dan dapat memikirkan kalimat-kalimat bahasa Jepang dengan cepat.
Pertama-tama mungkin bisa berlatih komunikasi dengan chatting di sosial media. Kemudian setelah cukup percaya diri, bisa ajak temanmu untuk berlatih kaiwa secara lisan. Semakin sering sobat mempraktikkannya, maka bahasa Jepang sobat akan semakin natural. Yang terpenting adalah jangan sampai kita masih memiliki sifat takut salah, buang jauh-jauh sifat itu. Ketika mempelajari bahasa, tirulah cara seorang bayi mempelajarinya. Mereka tidak memiliki sifat takut salah sedikit pun, yang ada dipikiran mereka hanyalah, mencoba memahami dan menyebutkannya sebaik mungkin agar lawan bicara dapat mengerti apa yang mereka ucapkan.
"Min, seleraku dangdut min, tapi gak ada genre dangdut di Jepang, nah itu gimana dong?" Waduh, untuk masalah ini wallahu'alam(≧▽≦).
4. Menonton Anime atau Dorama tanpa Subtitle
Cara yang keempat adalah latihan rikai dengan menonton anime atau dorama favorit. Sobat bisa menonton ulang anime atau drama favorit sebanyak dua kali, pertama fokus mengikutin ceritanya, yang kedua kalinya adalah untuk keperluan berlatih bahasa Jepang. Dan di sini usahakan matamu jangan melirik subtitlenya, fokuslah pada pendengaran dan juga situasi percapakannya."Min, kalau latihan lewat nonton Drakor bisa nggak?" (ーー;)a bisa aja, kalau loe mau belajar bahasa korea.
5. Menulis Jurnal atau Diary dalam Bahasa Jepang
Dalam berbahasa terdapat 2 macam keahlian yang harus kita pelajari yaitu skill pasif dan skill aktif. 4 tips yang telah Riizhu sebutkan di atas termasuk skill pasif karena tugas kita hanya mendengar dan melihat saja. Setelah skill pasif lumayan kita pahami, kita juga harus melatih skill bahasa secara aktif yakni berbicara dan menulis. Sobat bisa memulai dengan cara menuliskan jurnal, diary atau menulis apa saja menggunakan bahasa Jepang.Tak mengapa tulisanmu tak beraturan, terkesan ngasal dan campur aduk dengan bahasa ibumu. Tak mengapa, yang terpenting adalah konsistensi. Jika bisa konsisten berlatih, pasti suatu saat sobat akan menjadi lebih mahir dan dapat memikirkan kalimat-kalimat bahasa Jepang dengan cepat.
6. Temukan Teman untuk Praktik Bahasa Jepang
Dan langkah yang terakhir adalah menemukan partner belajar untuk bisa melatih kemampuan komunikasi kita. Sobat bisa mengikuti kursus atau komunitas belajar bahasa Jepang. Jika sulit menemukannya di dunia nyata, bisa mencari komunitas online di berbagai sosial media pasti bakal ketemu deh.Pertama-tama mungkin bisa berlatih komunikasi dengan chatting di sosial media. Kemudian setelah cukup percaya diri, bisa ajak temanmu untuk berlatih kaiwa secara lisan. Semakin sering sobat mempraktikkannya, maka bahasa Jepang sobat akan semakin natural. Yang terpenting adalah jangan sampai kita masih memiliki sifat takut salah, buang jauh-jauh sifat itu. Ketika mempelajari bahasa, tirulah cara seorang bayi mempelajarinya. Mereka tidak memiliki sifat takut salah sedikit pun, yang ada dipikiran mereka hanyalah, mencoba memahami dan menyebutkannya sebaik mungkin agar lawan bicara dapat mengerti apa yang mereka ucapkan.
Artikel lainnya:
Itulah 6 langkah meningkatkan kemampuan bahasa Jepang untuk tingkat menengah. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat(^_^). Jujur, Riizhu pun belum bisa menerapkan langkah-langkah di atas dengan konsisten, masih angin-anginan hehe. Demo, ganbarimasu. Mudah-mudahan mulai sekarang bisa menerapkannya dengan konsisten. Sampai di sini dulu ya, nantikan artikel-artikel lainnya ya, hanya di blog Bahasa Jepang Bersama (BJB). Jaa ne, mata aimashou(•ө•)♡.
Komentar
Posting Komentar