Japanese Urban Legend (都市伝説) #14: Mori Hikiko

Konbanwa minna~ Genki? Hisashiburi daa.. udah lama ya admin Beth gak muncul. Malam Jumat nih, berarti ini saatnya serial toshi densetsu (都市伝説). Kali ini aku mau bahas tentang Mori Hikiko. Salah satu urban legend terkenal dari Jepang yang mengisahkan tentang gadis kecil lugu yang tidak mempunyai teman. Ia selalu disiksa oleh orang tuanya. Sampai-sampai wajahnya selalu babak belur, karena kena pukul ayahnya terus-menerus.

Dengan wajahnya yang seperti itu, banyak siswa-siswi di sekolah merisak / membully dirinya. Hingga pada akhirnya Hikiko melakukan bunuh diri, namun cerita lain mengatakan kalau ia terbunuh oleh ayahnya. Dikabarkan telah mati, semua teman yang merisaknya pun kaget.

Hikiko pun kembali menjadi yuurei yaitu arwah yang tak tenang karena menuntut balas dendam. Ia tertangkap mata sedang menyeret mayat perempuan oleh seorang laki-laki teman sekelasnya. Ketika laki-laki itu melaporkan apa yang dilihatnya ke polisi, ia mati dengan mengenaskan di malam harinya.

Dendamnya masih berlanjut yaitu Hikiko membunuh seluruh teman-temanya yang telah membully dan juga orang tuanya, bahkan orang yang tak bersalah namun tak sengaja melihat aksinya akan terbunuh juga. Pada akhirnya sekolah itupun tutup dan terabaikan. Ia digambarkan sebagai sosok gadis kecil memakai gaun putih panjang dengan rambut panjangnya menutupi wajah. Ia berkeliaran di bawah tangga, jembatan, dan terowongan.

Setelah dendamnya terbalas, ia masih dirumorkan membunuh siapa saja yang bertemu dengannya, apalagi yang menegurnya; khususnya anak-anak. Ia akan membunuh dengan cara memutilasi. Menurut kepercayaan masyarakat, jika bertemu dengannya katakanlah "Orikousan (お利口さん)" yang artinya anak yang baik. Maka ia akan melepaskanmu.

Entah ini kebetulan semata atau tidak, Mori Hikiko jika dibalik menjadi Hikikomori yakni suatu istilah untuk seseorang yang menjauh dari kehidupan sosial, biasanya sering disebut no(Hikiko ini ada versi animasi 3D-nya yang bisa kalian tonton untuk menemani nolep kalian loh gengs~. Gimana, berani tidak menontonnya?

SC: global urban legend & quotev

Baca Juga