Japanese Urban Legend (都市伝説) #7: Teru Teru Bouzu
Konbanwa Minna balik lagi dengan admin Beth yang akan bahas toshi densetsu (都市伝説) a.k.a urban legenda Jepang. Pas banget lagi musim hujan, kali ini mau bahas Teru Teru Bouzu (照る照る坊主). Kalian pasti tau kan boneka kecil yang sering digantung di dekat jendela rumah di Jepang untuk menangkal hujan? Boneka tradisional Jepang ini terbuat dari kertas atau kain putih.
Dalam bahasa Jepang, Teru (照る) artinya bersinar dan Bouzu (坊主) berarti biksu atau bisa diartikan dengan kepala botak. Pertama kali boneka kertas ini terdengar pada zaman Edo, di mana anak-anak sering bernyanyi tentang pendeta untuk memohon cuaca baik datang.
Pada masa lalu, digambarkan mata dan dikasih sesajen sake suci (神酒) lalu dihanyutkan ke sungai. Namun sekarang anak-anak membuat boneka kertas Teru Teru Bouzu lalu menggantungnya di jendela untuk mengharapkan cuaca cerah, dan jika digantung terbalik berarti mengharapkan hujan turun.
Namun kalian tahu nggak gengs? Teru Teru Bouzu ini punya dua kisah lho. Yang pertama tentang seorang biksu yang selalu mendatangkan cuaca baik. Suatu ketika ia menjanjikan kepada seseorang yang berpengaruh di desanya untuk didatangkan cuaca baik, tapi ternyata ia gagal. Karena hal itu orang itu dan para warga marah dan memenggal kepala biksu itu, lalu membungkusnya untuk digantung di luar agar cuaca baik datang. Tepat seperti bait lagunya "Teru Teru Bouzu, jadikanlah hari esok menjadi cerah, tapi jika awan menangis, aku akan memotong kepala mu."
Kisah kedua tentang sebuah desa yang dilanda hujan terus menerus dikarenakan seorang gadis yang tak kunjung keluar rumah. Jika gadis itu tak keluar juga, maka desa itu akan tenggelam (sakti ya nih gadis, kayak film tenki no ko). Maka gadis itupun dikorbankan dengan digiring keluar rumah dengan sebuah sapu. Untuk mengenang gadis yang bernama So-Chin-nyan Souseijou itu, anak-anak membuat boneka kertas yang kini dikenal dengan Teru Teru Bouzu.
Jadi apa sobat BJB pernah menggantung seseorang? Eh maksudnya menggantung Teru Teru Bouzu? Atau jangan-jangan malah kalian yang digantungin nih? XD.
Sc: savvy tokyo, Wikipedia, & japanese station
Komentar
Posting Komentar