Menikmati Keindahan dan Rasa dari Bunga Sakura

Bunga Sakura yang cantik nan indah selalu identik dengan negara Jepang. Biasanya, bunga ini mekar pada musim semi yaitu di akhir Maret hingga akhir Juni. Bagi masyarakat Jepang sendiri, sakura adalah simbol penting dari kehidupan, kematian, keindahan, kefanaan,  dan sering pula disimbolkan pada wanita. Tak heran, motif bunga ini ada di mana-mana mulai dari kimono, peralatan makan, hingga perabotan rumah tangga. 

Asal usul penamaan sakura (桜), berasal dari kata “saku” (咲く) yang dalam bahasa Jepang berarti mekar, dan ditambah dengan akhiran “ra” (ら) sebagai bentuk jamaknya. 

Bunga Sakura adalah bunga dari pohon Prunus yang jenisnya ada bermacam-macam. Meskipun dikenal sebagai bunga nasional Jepang, bunga Sakura ditemukan pula di seluruh penjuru dunia, terutama di daerah dengan iklim sedang seperti Cina, Korea, India, dan beberapa daerah di Eropa Utara.

Masyarakat Jepang memiliki tradisi turun-temurun bernama Hanami / Ohanami (お花見 : secara harfiah berarti "melihat bunga") untuk menikmati mekarnya bunga sakura beramai-ramai. Festival bunga Sakura atau Festival Hanami tersebut diselenggarakan secara serentak di seluruh Jepang untuk menyambut datangnya musim semi. Kesempatan langka ini, mereka manfaatkan pula untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman sembari piknik di bawah pohon Sakura. Bahkan, perusahaan-perusahaan di Jepang juga ikut melibatkan pekerja mereka untuk mengadakan perayaan mereka sendiri.

Asosiasi Bunga Sakura Jepang mengembangkan daftar 100 Tempat Bunga Sakura Terbaik Jepang, dengan minimal satu lokasi di setiap perfektur mereka. Lokasi yang paling terkenal sebagai tempat untuk menikmati bunga sakura, di antaranya Taman Yoyogi, Taman Ueno, Taman Shinjuku Gyeon, Taman Chidorigachuki, Taman Okazaki, dan masih banyak lagi.

Taman Yoyogi adalah salah satu tempat yang populer saat musim semi. Sebagai taman kota terbesar keempat di Tokyo dan berdekatan lokasinya dengan Stasiun Harajuku dan Meiji Shrine di Shibuya, membuat taman ini dipenuhi pengunjung. Orang-orang berbondong-bondong datang lebih awal untuk memesan tempat mereka, yang biasanya ditandai dengan plastik biru untuk digunakan sebagai alas duduk atau piknik mereka. 

• Artikel lainnya: Tahun Ajaran Baru di Jepang (入学式)

Tak hanya dapat dinikmati keindahannya saja, bunga dan daun dari Sakura ternyata aman untuk dikonsumsi dan keduanya sering digunakan sebagai bahan makanan serta minuman di Jepang. Kelopak dan daunnya yang diproses dengan direndam ke dalam garam akan menjadi Sakurazuke. Sakurazuke ini memiliki aroma yang khas, sehingga sering digunakan pada roti dan Sakura Mochi. Untuk meminum Sakurayu, caranya dengan memasukkan 2 atau 3 Sakurazuke ke dalam secangkir air panas. Karena indahnya tampilan bunga yang mekar tersebut di dalam cangkir, Sakurayu sering diminum pada saat pertemuan formal seperti acara pernikahan.

Baca Juga